Private Trip Pendakian Gunung Lawu 3.265 Mdpl

Detail Trip
-
OVERVIEW
Gunung Lawu dengan ketinggian 3.265 mdpl merupakan gunung yang terletak di perbatasan antara Jawa Tengah dengan Jawa Timur. Gunung Lawu memiliki tiga puncak, yaitu Puncak Hargo Dalem, Puncak Hargo Dumiling dan Puncak Hargo Dumilah. Gunung Lawu juga memiliki kawah yang bernama Kawah Condrodimuka yang dipercaya masyarakat sekitar sebagai tempat menggodok tokoh pewayangan yaitu Raden Gatot Kaca yang merupakan salah satu putra dari Pandawa Lima. Selain karena keindahan alamnya Gunung Lawu juga terkenal sebagai gunung yang memiliki sejuta misteri dan legenda mistis tanah jawa. Dalam legenda Gunung Lawu dipercaya sebagai tempat bertapanya Raden Wijaya atau dikenal Sunan Lawu setelah mengundurkan diri dari Kerajaan Majapahit. Di gunung ini juga terdapat banyak tempat keramat antara lain Sendang Derajat, Argo Dalem, Argo Dumilah, Pasar Dieng, Batu Tugu “Punden Berundak”, Lumbung Selayur, Telaga Kuning dan lain sebagainya. Gunung Lawu memiliki empat jalur pendakian, dua di jalur di provinsi Jawa Tengah yaitu Candi Cetho dan Cemoro Kandang, serta dua jalur di provinsi Jawa Timur yaitu Cemoro Sewu dan Singolangu. Dalam program ini kita akan melakukan pendakian melalui jalur Candi Cetho, kompleks Candi Hindu yang merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Majapahit. Kegiatan spiritual yang melekat, pesona alam luar biasa di jalur pendakiannya, ditambah jejak-jejak sejarah yang masih tersisa, menjadikan jalur pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho sebagai favorit para pendaki gunung atau pecinta alam.
-
ITINERARY
MEETING POINT JAKARTA ALL IN
Hari 1 : Meeting Point Jakarta – Pos Candi Cetho, Karanganyar
Kita akan bertemu dan menjemput di tempat yang Anda inginkan di Jakarta pada siang hari. Lalu kita akan melakukan perjalanan darat dengan menggunakan mobil minibus pribadi Toyota Hiace, perjalanan menuju Karanganyar akan memakan waktu sekitar 12 jam. Sesampainya di lokasi kita akan menuju homestay untuk beristirahat.Hari 2 : Pos Candi Cetho – Pos Gupak Menjangan ( B – L – D )
Pagi hari kami akan menjemput Anda di penginapan. Sesampainya di pos, sarapan sudah disediakan dan tim kami akan melakukan registrasi pendakian. Hari ini kita langsung melakukan pendakian sampai ke Pos 5 (Gupak Menjangan) yang akan ditempuh selama 7-8 jam. Jalur pendakian ke Pos 1 berupa jalan setapak dengan vegetasi sedikit terbuka. Pos 1 (Mbah Meranti) berada di ketinggian 1600 m, berupa tanah lapang dengan shelter kecil untuk istirahat. Pos 1 menuju ke Pos 2 (Brekseng) jalur relatif sama dengan vegetasi di sepanjang jalur pendakian yang masih terbuka. Jalur dari Pos 2 ke Pos 3 merupakan jalur terpanjang dalam pendakian kali ini dengan medan yang semakin menanjak. Pos 3 Cemoro Dowo berada pada ketinggian 2.250 mdpl,disini kita akan beristirahat untuk makan siang. Pos 3 ke Pos 4 merupakan jalur paling menanjak dengan jalan tanah padat dan akar pohon yang melewati di jalur pendakian. Pos 4 (Enggik/Ondorante) berada pada ketinggian 2.500 mdpl dan memiliki 2 shelter. Jalur pendakian mulai terbuka ketika kita melewati Pos 4 dimana akan melalui sisi punggungan bukit, dengan vegetasi berupa pinus dan rerumputan tinggi. Setelah melewati punggungan bukit, trek cenderung datar dan merupakan area padang rumput. Pos 5 Gupak Menjangan, berada pada ketinggian 2850 mdpl, berupa padang rumput di lembah perbukitan hutan pinus. Di Pos 5 ini tidak ada shelter, namun karena lokasinya sudah terbuka, menjadi tempat favorit untuk berkemah.Hari 3 : Pos Gupak Menjangan – Puncak Hargo Dumilah – Pos Gupak Menjangan – Pos Candi Cetho – Jakarta ( B – L – D )
Kita akan berangkat ke puncak pukul 03.30, perjalanan ke puncak ditempuh selama 2-3 jam. Pendakian dilanjutkan menyusuri padang savana yang luas membentang, melewati area sumber air, menuju ke balik bukit. Setelah menelusuri savana, trek kembali menanjak ke sisi bukit, kemudian jalur melipir ke sisi bukit yang lainnya. Area kembali terbuka, pepohonan pinus mulai digantikan oleh Pohon Cantigi, menandakan mendekati Pasar Dieng. Pasar Dieng merupakan area yang masih terdapat sisa-sisa sejarah, Bebatuan besar berukuran nyaris sama, tersebar di area bekas-bekas pondasinya. Dari Pasar Dieng, ada pertigaan jalur yang sama-sama mengarah ke Puncak Hargo Dumilah Gunung Lawu. Sebelum mencapai puncak, kita akan singgah terlebih dahulu di Puncak Hargo Dalem. Tak jauh dari sisinya, berdiri warung fenomenal sepanjang masa “Warung Mbok Yem” yang juga mendapat julukan warung tertinggi di Indonesia, dengan salah satu menu andalannya Nasi Pecel. Dari Hargo Dalem membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk menuju Puncak Hargo Dumilah. Puncak ini ditandai dengan tugu yang kokoh berdiri di tengah puncaknya. Tak jauh dari Hargo Dumilah , teman-teman juga dapat mengunjungi area Puncak Hargo Dumiling. Di sepanjang area puncak Hargo Dumiling merupakan tempat strategis untuk menikmati pemandangan sekitar, dimana kita dapat melihat savana dan perbukita Gunung Lawu yang membentang indah serta tampak dari kejauhan jajaran Gunung Merbabu, Gunung Merapi, Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Setelah selesai selebrasi di puncak kita akan kembali ke Pos Gupak Menjangan untuk sarapan. Setelah itu kita langsung turun kembali ke Pos Candi Cetho. Sesampainya di Pos Candi Cetho kita akan beristirahat sejenak, bersih-bersih dan kemudian makan malam bersama sebelum melanjutkan perjalanan pulang ke Jakarta.MEETING POINT JAKARTA NON HOTEL
Hari 1 : Meeting Point Jakarta – Pos Candi Cetho, Karanganyar
Kita akan bertemu dan menjemput di tempat yang Anda inginkan di Jakarta pada sore hari. Lalu kita akan melakukan perjalanan darat dengan menggunakan mobil minibus pribadi Toyota Hiace, perjalanan menuju Karanganyar akan memakan waktu sekitar 12 jam.Hari 2 : Pos Candi Cetho – Pos Gupak Menjangan ( B – L – D )
Sesampainya di pos, sarapan sudah disediakan dan tim kami akan melakukan registrasi pendakian. Hari ini kita langsung melakukan pendakian sampai ke Pos 5 (Gupak Menjangan) yang akan ditempuh selama 7-8 jam. Jalur pendakian ke Pos 1 berupa jalan setapak dengan vegetasi sedikit terbuka. Pos 1 (Mbah Meranti) berada di ketinggian 1600 m, berupa tanah lapang dengan shelter kecil untuk istirahat. Pos 1 menuju ke Pos 2 (Brekseng) jalur relatif sama dengan vegetasi di sepanjang jalur pendakian yang masih terbuka. Jalur dari Pos 2 ke Pos 3 merupakan jalur terpanjang dalam pendakian kali ini dengan medan yang semakin menanjak. Pos 3 Cemoro Dowo berada pada ketinggian 2.250 mdpl,disini kita akan beristirahat untuk makan siang. Pos 3 ke Pos 4 merupakan jalur paling menanjak dengan jalan tanah padat dan akar pohon yang melewati di jalur pendakian. Pos 4 (Enggik/Ondorante) berada pada ketinggian 2.500 mdpl dan memiliki 2 shelter. Jalur pendakian mulai terbuka ketika kita melewati Pos 4 dimana akan melalui sisi punggungan bukit, dengan vegetasi berupa pinus dan rerumputan tinggi. Setelah melewati punggungan bukit, trek cenderung datar dan merupakan area padang rumput. Pos 5 Gupak Menjangan, berada pada ketinggian 2850 mdpl, berupa padang rumput di lembah perbukitan hutan pinus. Di Pos 5 ini tidak ada shelter, namun karena lokasinya sudah terbuka, menjadi tempat favorit untuk berkemah.Hari 3 : Pos Gupak Menjangan – Puncak Hargo Dumilah – Pos Gupak Menjangan – Pos Candi Cetho – Jakarta ( B – L – D )
Kita akan berangkat ke puncak pukul 03.30, perjalanan ke puncak ditempuh selama 2-3 jam. Pendakian dilanjutkan menyusuri padang savana yang luas membentang, melewati area sumber air, menuju ke balik bukit. Setelah menelusuri savana, trek kembali menanjak ke sisi bukit, kemudian jalur melipir ke sisi bukit yang lainnya. Area kembali terbuka, pepohonan pinus mulai digantikan oleh Pohon Cantigi, menandakan mendekati Pasar Dieng. Pasar Dieng merupakan area yang masih terdapat sisa-sisa sejarah, Bebatuan besar berukuran nyaris sama, tersebar di area bekas-bekas pondasinya. Dari Pasar Dieng, ada pertigaan jalur yang sama-sama mengarah ke Puncak Hargo Dumilah Gunung Lawu. Sebelum mencapai puncak, kita akan singgah terlebih dahulu di Puncak Hargo Dalem. Tak jauh dari sisinya, berdiri warung fenomenal sepanjang masa “Warung Mbok Yem” yang juga mendapat julukan warung tertinggi di Indonesia, dengan salah satu menu andalannya Nasi Pecel. Dari Hargo Dalem membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk menuju Puncak Hargo Dumilah. Puncak ini ditandai dengan tugu yang kokoh berdiri di tengah puncaknya. Tak jauh dari Hargo Dumilah , teman-teman juga dapat mengunjungi area Puncak Hargo Dumiling. Di sepanjang area puncak Hargo Dumiling merupakan tempat strategis untuk menikmati pemandangan sekitar, dimana kita dapat melihat savana dan perbukita Gunung Lawu yang membentang indah serta tampak dari kejauhan jajaran Gunung Merbabu, Gunung Merapi, Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Setelah selesai selebrasi di puncak kita akan kembali ke Pos Gupak Menjangan untuk sarapan. Setelah itu kita langsung turun kembali ke Pos Candi Cetho. Sesampainya di Pos Candi Cetho kita akan beristirahat sejenak, bersih-bersih dan kemudian makan malam bersama sebelum melanjutkan perjalanan pulang ke Jakarta.MEETING POINT SOLO
Hari 1 : Meeting Point Solo – Pos Candi Cetho – Pos Gupak Menjangan ( B – L – D )
Pagi hari kita akan bertemu dan menjemput Anda di Kota Solo lalu akan melakukan perjalanan darat dengan mobil pribadi menuju pos pendakian Candi Cetho. Sesampainya di pos, sarapan sudah disediakan dan tim kami akan melakukan registrasi pendakian. Hari ini kita langsung melakukan pendakian sampai ke Pos 5 (Gupak Menjangan) yang akan ditempuh selama 7-8 jam. Jalur pendakian ke Pos 1 berupa jalan setapak dengan vegetasi sedikit terbuka. Pos 1 (Mbah Meranti) berada di ketinggian 1600 m, berupa tanah lapang dengan shelter kecil untuk istirahat. Pos 1 menuju ke Pos 2 (Brekseng) jalur relatif sama dengan vegetasi di sepanjang jalur pendakian yang masih terbuka. Jalur dari Pos 2 ke Pos 3 merupakan jalur terpanjang dalam pendakian kali ini dengan medan yang semakin menanjak. Pos 3 Cemoro Dowo berada pada ketinggian 2.250 mdpl,disini kita akan beristirahat untuk makan siang. Pos 3 ke Pos 4 merupakan jalur paling menanjak dengan jalan tanah padat dan akar pohon yang melewati di jalur pendakian. Pos 4 (Enggik/Ondorante) berada pada ketinggian 2.500 mdpl dan memiliki 2 shelter. Jalur pendakian mulai terbuka ketika kita melewati Pos 4 dimana akan melalui sisi punggungan bukit, dengan vegetasi berupa pinus dan rerumputan tinggi. Setelah melewati punggungan bukit, trek cenderung datar dan merupakan area padang rumput. Pos 5 Gupak Menjangan, berada pada ketinggian 2850 mdpl, berupa padang rumput di lembah perbukitan hutan pinus. Di Pos 5 ini tidak ada shelter, namun karena lokasinya sudah terbuka, menjadi tempat favorit untuk berkemah.Hari 2 : Pos Gupak Menjangan – Puncak Hargo Dumilah – Pos Gupak Menjangan – Pos Candi Cetho – Solo ( B – L – D )
Kita akan berangkat ke puncak pukul 03.30, perjalanan ke puncak ditempuh selama 2-3 jam. Pendakian dilanjutkan menyusuri padang savana yang luas membentang, melewati area sumber air, menuju ke balik bukit. Setelah menelusuri savana, trek kembali menanjak ke sisi bukit, kemudian jalur melipir ke sisi bukit yang lainnya. Area kembali terbuka, pepohonan pinus mulai digantikan oleh Pohon Cantigi, menandakan mendekati Pasar Dieng. Pasar Dieng merupakan area yang masih terdapat sisa-sisa sejarah, Bebatuan besar berukuran nyaris sama, tersebar di area bekas-bekas pondasinya. Dari Pasar Dieng, ada pertigaan jalur yang sama-sama mengarah ke Puncak Hargo Dumilah Gunung Lawu. Sebelum mencapai puncak, kita akan singgah terlebih dahulu di Puncak Hargo Dalem. Tak jauh dari sisinya, berdiri warung fenomenal sepanjang masa “Warung Mbok Yem” yang juga mendapat julukan warung tertinggi di Indonesia, dengan salah satu menu andalannya Nasi Pecel. Dari Hargo Dalem membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk menuju Puncak Hargo Dumilah. Puncak ini ditandai dengan tugu yang kokoh berdiri di tengah puncaknya. Tak jauh dari Hargo Dumilah , teman-teman juga dapat mengunjungi area Puncak Hargo Dumiling. Di sepanjang area puncak Hargo Dumiling merupakan tempat strategis untuk menikmati pemandangan sekitar, dimana kita dapat melihat savana dan perbukita Gunung Lawu yang membentang indah serta tampak dari kejauhan jajaran Gunung Merbabu, Gunung Merapi, Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Setelah selesai selebrasi di puncak kita akan kembali ke Pos Gupak Menjangan untuk sarapan. Setelah itu kita langsung turun kembali ke Pos Candi Cetho. Sesampainya di Pos Candi Cetho kita akan beristirahat sejenak, bersih-bersih dan kemudian makan malam bersama sebagai penutupan trip lalu kita akan mengantar kembali menuju Kota Solo.MEETING POINT BC CANDI CETHO
Hari 1 : Pos Candi Cetho – Pos Gupak Menjangan ( B – L – D )
Pagi hari kita akan bertemu dan berkenalan di pos pendakian Candi Cetho. Sesampainya di pos, sarapan sudah disediakan dan tim kami akan melakukan registrasi pendakian. Hari ini kita langsung melakukan pendakian sampai ke Pos 5 (Gupak Menjangan) yang akan ditempuh selama 7-8 jam. Jalur pendakian ke Pos 1 berupa jalan setapak dengan vegetasi sedikit terbuka. Pos 1 (Mbah Meranti) berada di ketinggian 1600 m, berupa tanah lapang dengan shelter kecil untuk istirahat. Pos 1 menuju ke Pos 2 (Brekseng) jalur relatif sama dengan vegetasi di sepanjang jalur pendakian yang masih terbuka. Jalur dari Pos 2 ke Pos 3 merupakan jalur terpanjang dalam pendakian kali ini dengan medan yang semakin menanjak. Pos 3 Cemoro Dowo berada pada ketinggian 2.250 mdpl,disini kita akan beristirahat untuk makan siang. Pos 3 ke Pos 4 merupakan jalur paling menanjak dengan jalan tanah padat dan akar pohon yang melewati di jalur pendakian. Pos 4 (Enggik/Ondorante) berada pada ketinggian 2.500 mdpl dan memiliki 2 shelter. Jalur pendakian mulai terbuka ketika kita melewati Pos 4 dimana akan melalui sisi punggungan bukit, dengan vegetasi berupa pinus dan rerumputan tinggi. Setelah melewati punggungan bukit, trek cenderung datar dan merupakan area padang rumput. Pos 5 Gupak Menjangan, berada pada ketinggian 2850 mdpl, berupa padang rumput di lembah perbukitan hutan pinus. Di Pos 5 ini tidak ada shelter, namun karena lokasinya sudah terbuka, menjadi tempat favorit untuk berkemah.Hari 2 : Pos Gupak Menjangan – Puncak Hargo Dumilah – Pos Gupak Menjangan – Pos Candi Cetho ( B – L – D )
Kita akan berangkat ke puncak pukul 03.30, perjalanan ke puncak ditempuh selama 2-3 jam. Pendakian dilanjutkan menyusuri padang savana yang luas membentang, melewati area sumber air, menuju ke balik bukit. Setelah menelusuri savana, trek kembali menanjak ke sisi bukit, kemudian jalur melipir ke sisi bukit yang lainnya. Area kembali terbuka, pepohonan pinus mulai digantikan oleh Pohon Cantigi, menandakan mendekati Pasar Dieng. Pasar Dieng merupakan area yang masih terdapat sisa-sisa sejarah, Bebatuan besar berukuran nyaris sama, tersebar di area bekas-bekas pondasinya. Dari Pasar Dieng, ada pertigaan jalur yang sama-sama mengarah ke Puncak Hargo Dumilah Gunung Lawu. Sebelum mencapai puncak, kita akan singgah terlebih dahulu di Puncak Hargo Dalem. Tak jauh dari sisinya, berdiri warung fenomenal sepanjang masa “Warung Mbok Yem” yang juga mendapat julukan warung tertinggi di Indonesia, dengan salah satu menu andalannya Nasi Pecel. Dari Hargo Dalem membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk menuju Puncak Hargo Dumilah. Puncak ini ditandai dengan tugu yang kokoh berdiri di tengah puncaknya. Tak jauh dari Hargo Dumilah , teman-teman juga dapat mengunjungi area Puncak Hargo Dumiling. Di sepanjang area puncak Hargo Dumiling merupakan tempat strategis untuk menikmati pemandangan sekitar, dimana kita dapat melihat savana dan perbukita Gunung Lawu yang membentang indah serta tampak dari kejauhan jajaran Gunung Merbabu, Gunung Merapi, Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Setelah selesai selebrasi di puncak kita akan kembali ke Pos Gupak Menjangan untuk sarapan. Setelah itu kita langsung turun kembali ke Pos Candi Cetho. Sesampainya di Pos Candi Cetho kita akan beristirahat sejenak, bersih-bersih dan kemudian makan malam bersama.MEETING POINT DIENG
Hari 1 : Meeting Point Dieng – Pos Candi Cetho
Kita akan bertemu dan menjemput di tempat yang Anda inginkan di sekitar Dieng pada malam hari. Lalu kita akan melakukan perjalanan darat dengan menggunakan mobil minibus pribadi Toyota Hiace, perjalanan menuju Karanganyar akan memakan waktu sekitar 4 – 5 jam.Hari 2 : Pos Candi Cetho – Pos Gupak Menjangan ( B – L – D )
Sesampainya di pos, sarapan sudah disediakan dan tim kami akan melakukan registrasi pendakian. Hari ini kita langsung melakukan pendakian sampai ke Pos 5 (Gupak Menjangan) yang akan ditempuh selama 7-8 jam. Jalur pendakian ke Pos 1 berupa jalan setapak dengan vegetasi sedikit terbuka. Pos 1 (Mbah Meranti) berada di ketinggian 1600 m, berupa tanah lapang dengan shelter kecil untuk istirahat. Pos 1 menuju ke Pos 2 (Brekseng) jalur relatif sama dengan vegetasi di sepanjang jalur pendakian yang masih terbuka. Jalur dari Pos 2 ke Pos 3 merupakan jalur terpanjang dalam pendakian kali ini dengan medan yang semakin menanjak. Pos 3 Cemoro Dowo berada pada ketinggian 2.250 mdpl,disini kita akan beristirahat untuk makan siang. Pos 3 ke Pos 4 merupakan jalur paling menanjak dengan jalan tanah padat dan akar pohon yang melewati di jalur pendakian. Pos 4 (Enggik/Ondorante) berada pada ketinggian 2.500 mdpl dan memiliki 2 shelter. Jalur pendakian mulai terbuka ketika kita melewati Pos 4 dimana akan melalui sisi punggungan bukit, dengan vegetasi berupa pinus dan rerumputan tinggi. Setelah melewati punggungan bukit, trek cenderung datar dan merupakan area padang rumput. Pos 5 Gupak Menjangan, berada pada ketinggian 2850 mdpl, berupa padang rumput di lembah perbukitan hutan pinus. Di Pos 5 ini tidak ada shelter, namun karena lokasinya sudah terbuka, menjadi tempat favorit untuk berkemah.Hari 3 : Pos Gupak Menjangan – Puncak Hargo Dumilah – Pos Gupak Menjangan – Pos Candi Cetho – Dieng ( B – L – D )
Kita akan berangkat ke puncak pukul 03.30, perjalanan ke puncak ditempuh selama 2-3 jam. Pendakian dilanjutkan menyusuri padang savana yang luas membentang, melewati area sumber air, menuju ke balik bukit. Setelah menelusuri savana, trek kembali menanjak ke sisi bukit, kemudian jalur melipir ke sisi bukit yang lainnya. Area kembali terbuka, pepohonan pinus mulai digantikan oleh Pohon Cantigi, menandakan mendekati Pasar Dieng. Pasar Dieng merupakan area yang masih terdapat sisa-sisa sejarah, Bebatuan besar berukuran nyaris sama, tersebar di area bekas-bekas pondasinya. Dari Pasar Dieng, ada pertigaan jalur yang sama-sama mengarah ke Puncak Hargo Dumilah Gunung Lawu. Sebelum mencapai puncak, kita akan singgah terlebih dahulu di Puncak Hargo Dalem. Tak jauh dari sisinya, berdiri warung fenomenal sepanjang masa “Warung Mbok Yem” yang juga mendapat julukan warung tertinggi di Indonesia, dengan salah satu menu andalannya Nasi Pecel. Dari Hargo Dalem membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk menuju Puncak Hargo Dumilah. Puncak ini ditandai dengan tugu yang kokoh berdiri di tengah puncaknya. Tak jauh dari Hargo Dumilah , teman-teman juga dapat mengunjungi area Puncak Hargo Dumiling. Di sepanjang area puncak Hargo Dumiling merupakan tempat strategis untuk menikmati pemandangan sekitar, dimana kita dapat melihat savana dan perbukita Gunung Lawu yang membentang indah serta tampak dari kejauhan jajaran Gunung Merbabu, Gunung Merapi, Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Setelah selesai selebrasi di puncak kita akan kembali ke Pos Gupak Menjangan untuk sarapan. Setelah itu kita langsung turun kembali ke Pos Candi Cetho. Sesampainya di Pos Candi Cetho kita akan beristirahat sejenak, bersih-bersih dan kemudian makan malam bersama sebagai penutupan trip lalu kita akan mengantar kembali menuju Dieng. -
PRICE DETAIL
Include
- 1. Tiket Wisata dan Berkemah Gunung Lawu 2H 1M
- 2. Asuransi Perjalanan
- 3. Tour Leader Pemandu Gunung Bersertifikat
- 4. Asisten Tour Leader & Fotographer
- 5. Porter Kelompok
- 6. Porter Pribadi ( Shared )
- 7. Tenda Tidur + Lampu Tenda
- 8. Tenda Toilet + WC Portable
- 9. Tenda Makan
- 10. Alat Makan
- 11. Matras Inflatable & Sleeping Bag
- 12. Meja, Kursi & Campsite GlampCamp
- 13. 4x Makan Utama Selama Pendakian
- 14. 2x Makan Utama Setelah Pendakian
- 15. Welcome Drink, Snack & Beverage Selama Pendakian
- 16. Obat - Obatan & Peralatan Standar P3K
- 17. Shared Basecamp di Pos Pendakian Candi Cetho
- 18. Transportasi Eksklusif Jakarta – Candi Cetho PP + Driver / Solo – BC Candi Cetho PP / Dieng – BC Candi Cetho PP
- 19. Dokumentasi Kegiatan (Foto & Video)
- 20. Fun Games Saat di Camp Area
Exclude
- 1. Biaya Rapid Test / SWAB Antigen / PCR
- 2. Perlengkapan Pribadi Untuk Pendakian
- 3. Transportasi Keberangkatan dan Kepulangan dari Meeting Point
- 4. Makanan dan Minuman Pribadi
- 5. Pengeluaran Kebutuhan Pribadi
- 6. Obat – Obatan Pribadi
- 7. Tip Tim Main Outdoor, Porter dan Supir
-
GEAR LIST
- 1. Sun Hats
- 2. Balaclava
- 3. Buff / Syal
- 4. Sunglasses
- 5. T-shirt (Quick Dry Recommended) & Extra
- 6. Long Pants & Extra
- 7. Underwear
- 8. Trekking Shoes
- 9. Sandal (only for relax at campsite)
- 10. Socks
- 11. Backpack 30-40 Lt
- 12. Raincoat
- 13. Windbreaker / Jacket
- 14. Warm Jacket (Sweater/Down Jacket/Soft Shell)
- 15. Headlamp With Extra Battery
- 16. Gloves
- 17. Lipbalm
- 18. Sunblock
- 19. Watch
- 20. Knife (optional)
- 21. Lighter (optional)
- 22. Water Bottle
- 23. Sanitary kits
- 24. Handphone, Camera & Charger / Battery
- 25. Personal Medical Kit and Drugs
- 26. Personal Snack
- 27. Trekking Pole (optional)
- 28. Gaiter (optional)
- 29. Duffle Bag / Koper
- 30. Covid 19 Protection (Mask & Hand Sanitizer)